Saya mulai akrab dengan lift ketika saya menimba ilmu di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Sebelumnya, saya sangat jarang menggunakan lift. Hanya seperti jika sedang di hotel, atau di mall saat eskalator begitu penuh dan terburu-buru. Fakultas Ilmu Administrasi atau yang biasa disebut FIA ini ketika saya semester satu, gedung utamanya yakni gedung A memiliki empat lantai dan gedung B memiliki enam lantai. Mengingat lantai lima adalah kantor jurusan publik, sedangkan saya mahasiswi jurusan bisnis, sangat jarang saya pergi ke lantai lima kecuali ketika ingin solat di muhola lantai lima . Sedangkan tidak ada keperluan di lantai enam membuat saya tidak pernah menginjakkan kaki di sana. Perkuliahan sering di laksanakan di lantai dua, dan tiga, terkadang di lantai empat . Lantai empat lebih sering didatangi jika ingin menuju aula, atau ke ruang dosen. Untuk menuju ke lantai dua sudah pasti menggunakan tangga. Untuk menuju ke l...
Komentar
Posting Komentar